Print this page

UPN “Veteran” Jawa Timur dan RMUTK Thailand Gelar Konferensi Internasional CAAGAX Bahas Kebijakan Publik Berbasis Data

UPN “Veteran” Jawa Timur dan RMUTK Thailand

Gelar Konferensi Internasional CAAGAX Bahas Kebijakan Publik Berbasis Data

 

beritaenam

 

Surabaya — Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur bersama Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK)ThailandmenyelenggarakanThe 10th Comparative Asia- Africa Governmental Accounting Conference (CAAGA X) pada 21 Agustus 2025. Mengusung tema “Data Driven Public Policy and Analytics for Sustainable Development,” konferensi ini menghadirkan diskusi mendalam seputar peran data dan analitik dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

 

Acara dibuka dengan sambutan dari Professor Pichai Janmanee, Presiden RMUTK Thailand, yang menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam ilmu sosial, khususnya akuntansi, di era digital. Ia menilai bahwa pemanfaatan teknologi dan data menjadi landasan penting bagi pengembangan kebijakan publik yang efektif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur, Dr. Tri Kartika P., dalam sambutannya menyoroti relevansi tema konferensi dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menegaskan bahwa isu-isu global seperti perubahan iklim, pertumbuhan penduduk yang pesat, serta ketimpangan sosial ekonomi menuntut kolaborasi lintas negara dan lintas disiplin.

 

Konferensi ini diharapkan dapat mendukung poin SDGs nomor 16 yakni Peace, Justice and Strong Institutions. Menekankan pada tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis bukti (evidence-based policy). Tujuannya sejalan dengan target SDG 16: memperkuat institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkat pemerintahan.

 

CAAGA X menjadi wadah bertemunya akademisi,pembuatkebijakan,dan praktisi dari berbagai negara di Asia dan Afrika untuk bertukar ide serta membangun jejaring keilmuan. Melalui pendekatan komparatif antara dua kawasan tersebut, konferensi ini membuka wawasan baru dalam memahami perbedaan budaya, institusi, tata kelola pemerintahan, dan dinamika ekonomi.

 

Lebih dari sekadar forum akademik, CAAGA X diharapkan mampu menjadi jembatan cross-regional dialogue yang melahirkan strategi inovatif dan solusi berkelanjutan bagi berbagai tantangan global masa kini. (red/Aisyah)

 

Read 19 times Last modified on 16 Oct
Rate this item
(0 votes)