Vision & Mission

Category: loadpengber
Written by Admin Hits: 9461

   VISI 

Menjadi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis uang unggul berkarakter Bela Negara.

Visi merupakan guidelines bagi seluruh civitas akademika dalam menyelenggarakan tugas tridharmanya untuk mencapai cita-cita bersama dalamkurunwaktuyangtelahdisepakatiyaitu25tahun.Maknavisidalam mencapai keunggulan tridharmanya yang akan mengantarkan ke World Class Universityyangdilandasidengannilai-nilaikarakterbelanegara

Konsep keunggulan pendidikan tinggi dipengaruhi oleh keunggulan input elemen Dosen, Tenaga Kependidikan, Manajemen, Layanan Pendidikan, Sarana Penunjang, Program Pendidikan Pengajaran, Program Penelitian dan Program PengabdianMasyarkat. Kedelapan elemen tersebut diperlukan proses   yang berkesinambungan menuju capaian yang tinggi dalam output danoutcome.

Berdasarkan konsep keunggulan pendidikan tinggi yang dipengaruhi oleh keunggulan elemen Dosen, Tenaga Kependidikan, Manajemen, Layanan Pendidikan, Sarana Penunjang, Program Pendidikan Pengajaran, Program Penelitian dan Program Pengabdian Masyarkat. Elemen keunggulan manajemen dalam pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui aktivitas:

1. ElemenPendidikan

   Salah satu standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan berdasarkan sikap dan dijelaskan dalam rumusan sikap adalah:

  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikapreligius;
  2. menjunjungtingginilaikemanusiaandalammenjalankantugasberdasarkanagama,moral, danetika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkanPancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara danbangsa;
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal oranglain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat danbernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etikaakademik;
  9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;dan
  10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dankewirausahaan.

2. Elemen Penelitian dan PengabdianMasyarakat

    Terbitnya luaran artikel ilmiah melalui wadah Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang berbasis konsep bela negara, sebagai media untuk memfasilitasi publikasi artikel Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen maupun Mahasiswa (hasil riset dan/atau Tugas Akhir dan Tesis) yang berorientasi bela negara 

Kesadaranbelanegaramerupakansatuhalyangesensialdanharusdimilikiolehsetiap Warga Negara Indonesia (WNI), sebagai wujud penunaian hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.Peradabanyangungguldanmuliamelaluimasyarakatdanbangsayangbaik(good society and nation), damai, adil dansejahtera.

Hal tersebut diatas selaras dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) mengatur mengenai Upaya Bela Negara yaitu ketentuan Pasal 27 Ayat (3): “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,” dan Pasal 30 Ayat (1): “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanannegara.” Penguatan pendidikan karakter dilaksanakan melalui pendekatan guru dan siswa secara langsung melalui kegiatan pembelajaran dalam kelas, laboratorium, pembelajaran luar kelas dan ekstra-kurikuler pada setiap semester, yang juga dilakukan dengan pendekatan budaya.

Proses pembudayaan dan pemberdayaan Unggul Berkarakter Bela Negara dijelaskan secara konsep, proses dan aktualisasi. Pembudayaandanpemberdayaanunggulberkarakterbelanegaramelalui3elemenyaitudasar konseptual, dasar filosofis dan yuridis serta dasar empiris (best practices) melalui intervensi dan habituasi pada lingkungan keluarga, institusi dan masyarakat untuk menuju aktualitas unggul berkarakter bela negara. Intervensi dan habituasi pada lingkungan keluarga, institusi dan masyarakat wajib didukung oleh piranti kebijakan, pedoman, sumber daya, lingkungan, sarana prasarana, atmosfir kebersamaan dan komitmen pemangkukepentingan.penelitiandanpengabdianmasyarakatyangmembentukdanmemfusikan5instrumenkarakter serta nilai-nilai bela negara dengan tetap melekatkan (inherent) ciri kerakyatan, ciri kesemestaan dan ciri kewilayahan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan, guna membentukLulusanBerkarakterBelaNegaradanterwujudnyaPelajarPancasila.

   MISI

     Berdasarkan pada visi FEB UPNVJT maka di tetapkan misi sebagaiberikut:

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkarakter bela negara guna membentuk Pelajar Pancasila;
  2. MeningkatkanbudayarisetdalampengembanganbidangIPTEKyangberdayagunauntuk kesejahteraanmasyarakat;
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan kearifanlokal;
  4. Menyelenggarakantatakelolayangbaikdanbersihdalamrangkamencapaiakuntabilitas pengelolaankeuangan;
  5. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul dalam sikap dan tata nilai, unjuk kerja, penguasaan pengetahuan, danmanajerial;
  6. Meningkatkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana terpadu serta tersedianya infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang berkeadilan dan dapat menunjang kebutuhan inklusi;
  7. Meningkatkan kerjasama institusional dengan stakeholders baik dalam dan luarnegeri.

   TUJUAN

  1. Terimplementasinya kurikulum dan layanan pendidikan yang relevan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berbasis bela negara menuju terwujudnya Pelajar Pancasila;
  2. Tercapainya mutu dan inovasi riset yang berdayaguna untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat;
  3. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan kearifan lokal;
  4. Terwujudnya penyelenggaraan tata kelola yang baik dan bersih untuk mencapai akuntabilitas pengelolaan keuangan;
  5. erwujudnya sumber daya manusia unggul yang kompeten dan berdaya saing tinggi;
  6. Terwujudnya sarana prasarana yang memadai dengan pengelolaan yang efektif dan efisien serta tersedianya infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang berkeadilan dan dapat menunjang kebutuhan inklusi;
  7. Terwujudnya kerjasama institusional dengan stakeholder baik dalam dan luar negeri yang intensif dan menguntungkan kedua belah pihak.