UPN “Veteran” Jawa Timur Dorong Riset Berkelanjutan Lewat Seminar Internasional FiNeST
Surabaya — Program Studi Magister Akuntansi bersama Center of Financial Resilience and National Values(C-FireNav) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan riset yang relevan dengan perkembangan zaman. Upaya tersebut diwujudkan melalui penguatan kajian tentang ketahanan keuangan (financial resilience)yangberpadudengannilai-nilaikebangsaan(nationalvalues),sebagail angkah mendukung transformasi berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi global.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, pada 20 Agustus 2025 UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar The 1st International Seminar of FiNeST (Financial Resilience & National Values for Sustainable Transformation). Seminarini menjadi ajangperdana yang mempertemukan para pakar,peneliti,dan praktisi nasional maupun internasional untuk berbagi gagasan, hasil riset, serta pengalaman dalam membangun ketahanan ekonomi yang berlandaskan nilai kebangsaan.
Kegiatan yang digagas Magister Akuntansi dan C-FireNav ini juga menegaskan posisi UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai kampus yang terus berinovasi dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui seminar ini, diharapkan lahir rekomendasi strategis dan solusi aplikatif untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi masa kini.
Selain memperkuat reputasi akademik, penyelenggaraan FiNeST turut mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal peningkatan mutu pembelajaran,kolaborasiinternasional,serta pengembangan risetyang bermanfaat bagimasyarakat luas. Lebih jauh, kegiatan ini sejalan dengan komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan nomor 8 tentang Decent Work and Economic Growth.
Dengan semangat “Bela Negara” yang menjadi karakter UPN “Veteran” Jawa Timur, seminar internasional FiNeST diharapkan menjadi langkah nyata menuju perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul, relevan, dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. (red/Aisyah)