SEMINAR INTERNASIONAL: MENDORONG KETAHANAN BERKELANJUTAN DI ERA DIGITAL
Surabaya, 6 Oktober2025 –Fakultas EkonomidanBisnis (FEB)UniversitasPembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jatim) sukses menjadi tuan rumah 8th International Conference of Economics, Business and Government Challenges (IC-EBGC) &CallforPaperpadaSelasa,23September2025.Mengusungtema"Sustainable Resilience: ESG, Digital Transformation, and Inclusive Growth", acara daring ini menjadi platform krusial yang mempertemukan akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk mendalami strategi ketahanan organisasi di tengah lanskap ekonomi global yang terus bergejolak.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen FEB UPN Veteran Jawa Timur terhadap tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui penyelenggaraan seminar berskala internasional, UPN Veteran Jawa Timur berupaya memperluas akses terhadap pengetahuan global dan memperkuat jejaring akademik lintas negara sebagai bagian dari kontribusi nyata dunia pendidikan terhadap agenda pembangunan berkelanjutan.
Seminar yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini, sepenuhnya diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting. Keputusan untuk menggelar acara daring memungkinkan partisipasi luas dari berbagai wilayah, menghapus batasan geografis, dan menjangkau audiens yang lebih inklusif. Hal ini tentu sejalan dengan semangat SDGs dalam menjamin akses pembelajaran yang setara bagi semua pihak.
Sesiplenomenghadirkanderetanpakar terkemukayangberbagiwawasanmendalam.Mereka adalah Prof. Frendy dari NUCB Business School, Nagoya, Japan; Prof. Indrawati Yuhertiana dari UPN "Veteran" Jawa Timur; Dr. Tubagus Achmad Darodjat, M.Pd dari Rajamangala UniversityofKrungthep,Thailand;sertaProf.MirelaPanaitdariPetroleumandGasUniversity of Ploiesti, Romania. Para narasumber membahas berbagai aspek ketahanan, mulai dari integrasiprinsipESG,perankrusialtransformasidigital,hinggapentingnyapertumbuhanyang inklusif sebagai fondasi daya tahan di masa depan.
Setelahjedasiang,acaradilanjutkandengansesiparalelyangmenjadiwadahbagiparapeneliti untuk mempresentasikan makalah-makalah inovatif mereka. Topik yang dibahas sangat beragam, meliputi tren ekonomi global, manajemen krisis dan mitigasi risiko, agilitas organisasi, ketahanan rantai pasok, inovasi dan transformasi digital, kebijakan publik, perencanaan skenario, hingga kepemimpinan di masa krisis. Partisipasi aktif dari akademisi, praktisi, dan mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu ketahanan berkelanjutan dan memperkuat budaya riset yang kolaboratif di lingkungan pendidikan tinggi.
Acara diakhiri dengan pengumuman "Best Paper" yang disambut antusias, serta sesi dokumentasi bersama, menandai berakhirnya diskusi yang produktif dan pembentukan jaringan kolaborasi baru. Melalui kegiatan ini, UPN Veteran Jawa Timur mempertegas peran strategis perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi global (SDG 4) serta kemitraan internasional yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17). (red/Aditya).

